Langsung ke konten utama

Pengalaman Top up OVO via Alfamart

OVO merupakan aplikasi digital finance terpadu yang dikembangkan LippoX, sudah terintegrasi dengan beberapa perusahaan Lippo. Aplikasi ini mencoba mengakomodasi berbagai kebutuhan terkait dengan cashless dan mobile payment. Aplikasi OVO saat ini tersedia untuk platform Android dan iOS
Ada beberapa Cara top up Aplikasi ini antara lain dengan transfer ATM, Merchant berlogo OVO ZONE (MAXX COFFEE, OVO, ALFAMART) dan kartu debit,
pada kesempatan Kali ini saya Akan membagikan pengalaman pertama saya top up Aplikasi OVO melalui Alfamart
Pertama Kali datang Langsung ke kasir, bilang Sama petugas kasir alfamart "mbak/ mas bisa top up OVO ?" Mungkin beberapa ada yang Belum paham apa itu OVO, seperti yang saya alami ini petugas kasirnya bilang "sebentar mbak, saya Coba dulu" sambil mencari menu top up OVO di komputer kasir, Lalu mbak kasirnya bilang "ofo" pake F, Aku jawab OVO pake V, nah setelah ketemu Kita diminta ID, nah ID nya adalah no HP terdaftar Di Aplikasi tersebut. Kita sebutkan nominal yang Akan Kita top up, Di kasir alfamart sendiri terdapat nominal 50rb, 100rb, 150rb, 200rb, 250rb, 500rb, 750rb, 1 jt. Kita tinggal pilih sendiri nominalnya, kemudian petugas kasirnya menyebutkan Nama yang tertera yaitu Nama anda / Nama akun OVO anda, setelah selesai petugasnya memberikan struk bukti top up dan saldo OVO Kita sudah bertambah.
Yang perlu diperhatikan adalah
1. Pastikan nomor telepon Anda sesuai dengan yang terdaftar di aplikasi OVO.
2. Top up yang telah berhasil tidak bisa dibatalkan atau dikembalikan dalam bentuk apapun.
3. Top up tidak dikenakan biaya tambahan alias Gratis alias Free
4. Batas minimum top up di setiap merchant bervariasi mulai dari Rp 50.000.
Setelah top up Kita bisa sudah bisa bertransaksi Di merchant - merchant yang bekerja Sama dengan OVO, selain itu Kita juga bisa transfer ke rekening bank tanpa biaya Admin loh

Postingan populer dari blog ini

[DOWNLOAD] KLIPING KEANEKARAGAMAN 34 PROVINSI DI INDONESIA

KERAGAMAN BUDAYA 34 PROVINSI DI INDONESIA Download Kliping keanekaragaman budaya di Indonesia  LINK 1  (word) atau  LINK 2  (pdf) 1.Provinsi Nanggro Aceh Darussalam (NAD) Ibukota nya adalah Banda Aceh Makanan Khas Daerah : Timpan, Masak udang cumi, Gulai Aceh,Daging masak pedas, Korma kambing, Sie Reubeouh cuka, Gulai kepala ikan, Meuseukat, Kanji Rumbi,dll. Tarian Tradisional : Tari Seudati, Tari Saman, Tari Ranup Lam Puan, Tari Meuseukat, Tari Kipah Sikarang Aceh, Tari Aceh Gempar, Tari Mulia Ratep Aceh, Tari Rapai Geleng Aceh, Tari Turun Kuaih Aunen Aceh, Tari Bungong Seulanga Aceh, Tari Seudati Ratoh Aceh, Tari Nayak Padi Aceh, Tari Saman Jaton Aceh, Tari Kipah Sitangke Aceh, Tari Dodaidi Aceh, Tari Likok Puloe Aceh, Tari Didong Gayo Aceh, Tari Tarek Pukat Aceh, Tari Aceh Ek U Gle, Tari Aceh Dara Meukipah Tari Aceh Top Pade.  Rumah Adat : Rumoh Aceh, Rumah Krong Pade atau Berandang Senjata Tradisional : Rencong, Sikin Panyang, Klewang dan Peudeung oon Teubee. Lagu

Allah Berbeda Dengan Makhluknya serta dalilnya

Berbeda dengan MakhlukNya Dalam Ilmu Tauhid disebut Mukhalafatu Lil Hawadits Sifat Allah ini artinya adalah Allah berbeda dengan ciptaanNya. Itulah keistimewaan dan Keagungan Allah SWT. Allah itu berbeda dengan makhluk ciptaanNya sangat mustahil. Jika Allah itu sama dengan ciptaanNya jika Allah itu sama maka manusia tidak perlu menyembah dengan sholat 5 kali sehari semalam. Dasar Pemahaman Secara Logis ( Dalil Aqli ) Allah pasti berbeda dengan makhlukNya. Dia memiliki nama nama yang indah dan gelar “Maha” Maha Kuasa, Maha sempurna dsb. Sedang MakhlukNya memiliki sangat banyak keleMahan dan keterbatasan yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah. Sungguh tidak pantas Makhluk yang banyak keleMahannya di sejajarkan dengan Allah. Apalagi disamakan tentulah itu sangat tidak mungkin. Jika Tuhan pencipta alam semesta ini sama dengan MakhlukNya pasti dia bukan Allah. Tapi dia adalah makhlukNya yang memiliki sifat   Rusak, hancur binasa, dsb. Padahal Allah yang sebenar – benarnya dan

Pengertian Adil dan dalilnya

menurut wikipedia indonesia Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Secara terminologis adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi, ketidakjujuran. Dengan demikian orang yang adil adalah orang yang sesuai dengan standar hukum baik hukum agama, hukum positif (hukum negara), maupun hukum sosial (hukum adat) yang berlaku. Dengan demikian, orang yang adil selalu bersikap imparsial, suatu sikap yang tidak memihak kecuali kepada kebenaran. Bukan berpihak karena pertemanan, persamaan suku, bangsa maupun agama. Penilaian, kesaksian dan keputusan hukum hendaknya berdasar pada kebenaran walaupun kepada diri sendiri, saat di mana berperilaku adil terasa berat dan sulit. Kedua, keadilan adalah milik seluruh umat manusia tanpa memandang suku, agama, status jabatan ataupun strata sosial. Ketiga, di bidang yang selain persoalan hukum, keadilan bermakna bahwa seseorang harus dapat membuat penilaian obyektif dan kritis k