Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Lirik lagu JKT48 - Sungai Impian ( Yume no Kawa )

Sungai impian ( Yume no Kawa ) adalah single kelulusan member JKT48 yang berasal dari jepang, Haruka Nakagawa. Single ini dinyanyikan oleh Haruka (c), Kinal, Shania, Ayana, Jeje, Melody dan Veranda, sebelumnya Yume no Kawa merupakan coupling single ke 27 AKB48, Gingham Check. Lagu ini juga merupakan lagu kelulusan Maeda Atsuko. (@OfficialJKT48) JKT48 - Sungai Impian ( Yume no Kawa ) Dimanakah aku berada Kulihat kelangit lalu mencari bintang Sekarang  tanpa ku sadari Diriku tlah terlantar sendirian Jangan takut pada apapun Walau terpisah sekalipun Selalu selalu Semua tanpa berubah Berada disisimu Perahu yang menyebrang sungai impian ini Dengan tenang  tiba di tebing sebelum fajar Langkah pertama pada tanah yang baru Kaki ku sekarang ku tapakkan Cobalah gunakan telingamu Pasti terdengar Sesuatu dibalik angin Saat sesulit apapun Selalu ada yang memperhatikanmu Didalam kabut yang menghalang Sambil menyalakan lentera Pasti  . .

Kehidupan Politik Seharusnya Tidak Memandang Suku, Ras dan Agama

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Jadi kemarin malam berhubung lagi free dan kebetulan juga TV dirumah lagi rusak, aku memutuskan untuk nonton film ‘ GIE ‘ ya memang film ini sudah cukup lama 2005 guys,, 11 tahun lalu, haha so late, Tujuan utama aku nulis ini tidak mau mereview tentang film ini karena pasti juga banyak banyak banget yang nonton film ini, tapi yang menarik diriku ada tulisan ini, Well, seperti yang kita tahu 4 November 2016 kemarin berbagai ormas keagamaan melakukan ‘aksi damai’ mereka menuntut agar polisi segera menuntut  kasus (dugaan) pelecehan agama yang dilakukan oleh bapak Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih kita kenal dengan sebutan ahok, kasus ini bermula saat ada video yang beredar di situs berbagi video, youtube. Dalam video yang viral di media social tersebut ahok mengatakan “ jadi jangan percaya sama orang, kan bisa saja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya, ya kan? Dibohongi pakai ayat Al Maidah 51” Kalau kita cermati bersama, dari vide

Kisah Ashhaabul Kahfi

Kisah Ashhaabul Kahfi merupakan cerita 7 pemuda yang menjadi salah satu bukti kebenaran yang diabadikan di dalam Al Qur’an. Pada zaman dulu hiduplah seorang raja yang bernama Dickyanus ( Decius ) , dia termasuk kejam dan sewenang wenang dalam memimpin rakyatnya. Kekejaman raja yang super otoriter ini memberlakukan aturan yang tak boleh dilanggar oleh rakyatnya. Siapapun yang menentang keinginan raja maka sama saja ingin mengakhiri hidupnya lebih awal. Karena ketakutan, sebagian besar rakyat di negeri itu tunduk dengan aturan kejam sang raja. Tapi meskipun demikian, ada sekelompok pemuda yang tidak mau mematuhi keinginan raja, mereka secara sembunyi sembunyi tetap mempertahankan keinginan untuk menyembah dan mengakui bahwa hanya ada satu Tuhan yang pantas disembah dan dimintai pertolongan. Dialah Allah SWT Sang Penguasa alam beserta isinya yang kekal abadi dan tak akan pernah kekurangan, tempat kita meminta pertolongan dalam suka maupun duka. Keyakinan 7 pemuda ini kemudian

Al Quran adalah Wahyu Dari Allah SWT

Al Qur’an Adalah Wahyu Dari Allah Al Qur ’ an atau Qur ’ an (bahasa Arab: القرآن al-Qur’ān) ialah kitab suci bagi umat Islam. Menurut ajaran Islam, Al Qur’an ialah wahyu yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad SAW. melalui perantaraan malaikat Jibril yang sampai ke zaman sekarang secara Mutawatir. Perihal diturunkan Al Qur’an mempunyai kaitan rapat dengan Lailatul Qadar. Al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad secara beransur-ansur dalam tempo 23 tahun. Dalam salah satu ayat yang terdapat di dalam Al Qur’an Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Kami - lah yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar – benar memeliharanya ”. ( Q.S A l Hijr ( 15 ) : 9 ) Lafa d z Al Qur’an dari segi bahasa adalah bacaan atau himpunan huruf dan kalimah. Ini berdasarkan firman Allah: “ Sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakan-nya maka ikutilah bacaan itu” ( Q.S. Al-Qiya a mah