Langsung ke konten utama

bantuan memakan korban

Tiba tiba saja kemarin terlibat pembicaraan dengan seorang teman mengenai bantuan yang sampai meregang nyawa,, miris kalau nonton berita ada korban pingsan bahkan sampai meninggal dalam antrian bantuan, bagaimana bisa demi uang atau barang  yang bisa di bilang tidak seberapa, mereka rela berdesak-desakan bahkan saling mendorong untuk dapat mengambil bantuan tersebut bahkan ada yang jatuh terinjak injak penerima bantuan lainya, lebih lanjut, ibu-ibu, lansia yang tidak tahan dengan situasi itu sampai jatuh pingsan karena kekurangan oksigen.  Padahal apabila mereka membuat lajur antrian, pengambilan uang itu dapat berjalan lebih cepat.
Mengapa kerusuhan sering terjadi ketika pembagian bantuan sementara mereka memiliki kartu pengambilan? Apa panitia tidak dapat membagi para pengambil bantuan dalam kelompok-kelompok kecil dengan waktu yang berbeda, sehingga tidak terjadi penumpukan pengambil di suatu waktu? Atau apakah karena tingkat kesadaran disiplin untuk mengantri masyarakat indonesia masih kurang?
Mungkin hal ini harus dikaji panitia agar pembagian bantuan dapat berjalan dengan tertib dan tenang, sehingga kekisruhan yang berujung kerusuhan dapat dihindari. Disisi lain, para penerima bantuan perlu menyadari bahwa kerusuhan dapat dihindari apabila mereka mau bersikap lebih sabar dan mengantri, dan sebaiknya tidak membawa anak kecil ke tempat pencairan dana bantuan, andai mereka rela sedikit bersabar dan ada management si penerima bantuan dengan baik pasti sedikit banyaknya bisa mencegah korban berjatuhan. Atau kalau tidak, bisa di lakukan alternatif pemberian misalnya untuk penerima yang lansia bisa diwakilkan ke keluarga / anaknya yang kuat mengantri bisa juga dengan perwakilan kepala desa masing² sehingga pengantri bisa ditekan dan korban tidak sebanyak jika para penerima datang sendiri ke tempat pengambilan bantuan, rata² penerima bantuan rela berdesak desakan karena mereka khawatir jika tidak kebagian padahal kalau dipikir orang / instansi / badan yang memberikan bantuan pasti telah menyiapkan uang / barang yang cukup untuk jumlah penerima. Seandainya tidak kebagian pun positif thinking lah bahwa nyawa lebih berharga dari apapun

 

Postingan populer dari blog ini

[DOWNLOAD] KLIPING KEANEKARAGAMAN 34 PROVINSI DI INDONESIA

KERAGAMAN BUDAYA 34 PROVINSI DI INDONESIA Download Kliping keanekaragaman budaya di Indonesia  LINK 1  (word) atau  LINK 2  (pdf) 1.Provinsi Nanggro Aceh Darussalam (NAD) Ibukota nya adalah Banda Aceh Makanan Khas Daerah : Timpan, Masak udang cumi, Gulai Aceh,Daging masak pedas, Korma kambing, Sie Reubeouh cuka, Gulai kepala ikan, Meuseukat, Kanji Rumbi,dll. Tarian Tradisional : Tari Seudati, Tari Saman, Tari Ranup Lam Puan, Tari Meuseukat, Tari Kipah Sikarang Aceh, Tari Aceh Gempar, Tari Mulia Ratep Aceh, Tari Rapai Geleng Aceh, Tari Turun Kuaih Aunen Aceh, Tari Bungong Seulanga Aceh, Tari Seudati Ratoh Aceh, Tari Nayak Padi Aceh, Tari Saman Jaton Aceh, Tari Kipah Sitangke Aceh, Tari Dodaidi Aceh, Tari Likok Puloe Aceh, Tari Didong Gayo Aceh, Tari Tarek Pukat Aceh, Tari Aceh Ek U Gle, Tari Aceh Dara Meukipah Tari Aceh Top Pade.  Rumah Adat : Rumoh Aceh, Rumah Krong Pade atau Berandang Senjata Tradisional : Rencong, Sikin Panyang, Klewang dan Peudeung oon Teubee. Lagu

Allah Berbeda Dengan Makhluknya serta dalilnya

Berbeda dengan MakhlukNya Dalam Ilmu Tauhid disebut Mukhalafatu Lil Hawadits Sifat Allah ini artinya adalah Allah berbeda dengan ciptaanNya. Itulah keistimewaan dan Keagungan Allah SWT. Allah itu berbeda dengan makhluk ciptaanNya sangat mustahil. Jika Allah itu sama dengan ciptaanNya jika Allah itu sama maka manusia tidak perlu menyembah dengan sholat 5 kali sehari semalam. Dasar Pemahaman Secara Logis ( Dalil Aqli ) Allah pasti berbeda dengan makhlukNya. Dia memiliki nama nama yang indah dan gelar “Maha” Maha Kuasa, Maha sempurna dsb. Sedang MakhlukNya memiliki sangat banyak keleMahan dan keterbatasan yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah. Sungguh tidak pantas Makhluk yang banyak keleMahannya di sejajarkan dengan Allah. Apalagi disamakan tentulah itu sangat tidak mungkin. Jika Tuhan pencipta alam semesta ini sama dengan MakhlukNya pasti dia bukan Allah. Tapi dia adalah makhlukNya yang memiliki sifat   Rusak, hancur binasa, dsb. Padahal Allah yang sebenar – benarnya dan

Pengertian Adil dan dalilnya

menurut wikipedia indonesia Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Secara terminologis adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi, ketidakjujuran. Dengan demikian orang yang adil adalah orang yang sesuai dengan standar hukum baik hukum agama, hukum positif (hukum negara), maupun hukum sosial (hukum adat) yang berlaku. Dengan demikian, orang yang adil selalu bersikap imparsial, suatu sikap yang tidak memihak kecuali kepada kebenaran. Bukan berpihak karena pertemanan, persamaan suku, bangsa maupun agama. Penilaian, kesaksian dan keputusan hukum hendaknya berdasar pada kebenaran walaupun kepada diri sendiri, saat di mana berperilaku adil terasa berat dan sulit. Kedua, keadilan adalah milik seluruh umat manusia tanpa memandang suku, agama, status jabatan ataupun strata sosial. Ketiga, di bidang yang selain persoalan hukum, keadilan bermakna bahwa seseorang harus dapat membuat penilaian obyektif dan kritis k